.jpg)
Dollar Amerika tukar, currency converter
Nama saya Sekti pambudi, 23 tahun sudah saya mengenal dan merasakan pahit manisnya suatu kehidupan. Terombang ambing dalam roda kehidupan, kadang di atas kadang pula di bawah, dan bila sudah di bawah sangat sulit untuk kembali keatas dan inilah yang dimaksudkan dengan realita kehidupan.
Sekti pambudi, seorang yang mempunyai banyak mimpi, berangan-angan untuk selalu bisa melakukan suatu hal yang orang lain bisa lakukan tak peduli apapun resikonya. Rasa ingin tahu ku yang begitu kuat sering kali menyeret ku kedalam masalah, tapi itulah tantangannya dan aku sangat suka tantangan.
Tapi dalam melihat suatu bentuk masalah, aku tidak melihat dari satu sudut pandang saja. Melainkan dalam segala sudut pandang yang berbeda, bahkan yang sekecil pun. Kareena bagiku suatu masalah itu merupakan sebuah teka teki, jadi kita tidak bisa melihat aspek dalam satu kemungkinan saja.
Pendiam, itulah aku. Walau banyak orang menilai sifat pendiam itu adalah sifat buruk, tapi tidak bagiku. Karena bagiku sifat pendiam itu adalah suatu sifat yang dapat lebih berpikir kritis, jadi buat apa aku banyak bicara sedangkan yang dibicarakan itu tidak berbobot, lebih baik aku diam dan mengambil satu garis besar tentang suatu pembicaraan.
Tetapi aku pun tidak sependiam itu bila bersama orang-orang yang mengenalku. Yang jelas aku diam bukan berarti aku sombong.
Mencoba hal-hal baru, itu sangat membuatku senang. Dengan catatan tidak boleh merugikan diri sendiri bahakan orang lain. Saya deskripsikan hal-hal baru itu adalah suatu bentuk petualangan. Dengan kata lain, saya sangat suka berpetualang.
Dalam usiaku yang masih tergolong remaja ini, emosi ku masih sangatlah labil. Tapi dengan kelabilan ku itu, aku mulai berpikir jauh kedepan. Untuk itu, perlu terus melatih kesabaran juga keikhlasan saya.
Pemalu dan ragu-ragu. Ini lah kelemahan saya. Karena kurang percaya diri membuatku sering ragu-ragu dalam bertindak, dan malu untuk mengepreksikan diri. Aku sendiri juga tidak tahu kenapa dan ini sangatlah sulit untuk dihilangkan. Tak dapat dipungkiri juga, karena itulah yang membuatku sangat kesulitan dalam bersosialisasi kepada masyarakat.
Sebenarnya masih panjang untuk bercerita seperti apakah aku? dan siapakah aku?. Tapi saya rasa cukup segini aja, tapi diri ku tak akan menutup ruang bagi siapapun yang mau mengenalku lebih jauh lagi.
Saya berharap, kalau saya ingin sekali berguna bagi diri saya sendiri, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu akan ku berikan semuah kemampuanku untuk itu.
Hanya dengan semangat berusaha dan berdoa, aku yakin aku bisa.
